Kota Jakarta kembali memiliki koleksi tempat beristirahat yang baru. Dia terletak di Jalan Cilacap No 1 bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Sebetulnya, hotel ini telah beroperasi sejak Februari lalu. Namun, grand opening baru saja digelar Kamis, 5 Juni 2014, yang resmi dibuka oleh Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Bangunan utama hotel ini sesungguhnya telah ada sejak 1923. Saat itu, bangunan berfungsi sebagai Telefoongebouw atau gedung telekomunikasi.
Hotel diberi nama The Hermitage. Bangunannya juga sempat berfungsi sebagai Departemen Pendidikan dan Kebudayaan serta kampus Universitas Bung karno
Pengelola yang baru, Grace Leo Associates (GLA) Hotels, menyulapnya menjadi tempat istirahat yang nyaman. Sudah tentu tanpa mengaburkan sisi klasiknya.
The Hermitage, merupakan hotel yang memadukan konsep kolonial dengan keindonesiaan. Dinding-dinding di setiap lorong dan kamarnya terpajang foto dan lukisan bertema masa lampau.
Setiap ruang dari 90 kamar dan suites di hotel ini, dirancang dengan selera interior prima dan menggunakan material bermutu tinggi yang meleburkan sisi estetis
The Hermitage menawarkan beberapa macam kenyamanan ruangan, sesuai dengan tingkat kemewahan personal. Antara lain, Superior Room, Deluxe Room, Executive Rooms, Junior Suites, dan Executive Suites.
Di antara pilihan jenis kamar tadi, ada satu yang paling istimewa, yakni Presidential Suites. Jika tertarik untuk merasakan kenyamanannya, pihak hotel memberikan dua konsep ruangan yang berbeda. Satu berkonsep Eropa, satu lagi berkonsep Indonesia. Keduanya memiliki kekhasan yang sudah tentu berbeda.
Seperti lazimnya hotel kebanyakan, The Hermitage pun menawarkan tempat bersantai. Mulai dari restoran, lounge, bar, hingga kafe untuk menghilangkan penat tamu karena hiruk pikuk ibu kota.
Di tingkat paling atas, kita dapat memanjakan diri dengan berendam di kolam renang dan relaksasi. Selain itu, disediakan pula fasilitas gym. The Hermitage juga memberikan ruang bagi tamu untuk menikmati langit Jakarta di puncak teratas hotel.
Fasilitas mutakhir tidak luput diberikan kepada pelanggan. Seperti misalkan televisi layar datar 40 inci, sambungan komunikasi, saluran internet kabel dan Wi-Fi.
Bisa disimpulkan dengan singkat, bahwa The Hermitage ingin menyajikan kenyamanan dengan dibumbui romantisme masa lalu kepada para pelanggan. (ita)
http://m.life.viva.co.id/news/read/510105-foto--transformasi-gedung-bersejarah-jadi-hotel-mewah